Welcome to Brilianardi's Blog!

Select your favourite topic to have an interesting theory.

Technologi is made for the future.

Every technologi is started by every little things.

Replace these sentences with your own descriptions.

Everythings is started by yourself.

Senin, 19 Maret 2018

Manusia dan Kebudayaan

MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN









Disusun Oleh :
Brilian Ardi Kusuma
11417256
Kelas : 1IB02

Mata Kuliah : ILMU BUDAYA DASAR
Dosen : Rafiqa Maulidia
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
        
  Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Manusia dan Kebudayaan”. Adapun Penulisan Ilmiah ini disusun guna menyelesaikan tugas ilmu budaya dasar pada tugas ini.
Penulis menyadari bahwa terselesainya Penulisan Ilmiah ini tak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah membantu baikberupa materil maupun spiritual, bimbingan, petunjuk dan saran, dukungan dan dorongan yang diberikan kepada penulis, sehingga Penulisan Ilmiah ini dapat selesai tepat waktu. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 
1.      Ibu Rafiqa Maulidia selaku dosen Ilmu Budaya Dasar.
2.      Teman-teman mahasiswa Universitas Gunadarma angkatan 2017 khususnya kelas 1IB02 terimakasih atas do’a dan dukungannya.
3.      Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu hingga terselesaikannya Penulisan Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Penulisan Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan sarannya yang membangun. Akhir kata penulis berharap, semoga Penulisan Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Depok, 19 Maret 2018


BAB I
PENDAHULUIAN

1.1       Latar Belakang Masalah
            Kebudayaan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Manusia merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu sama lain dan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang terus mereka lakukan dan kembangkan. Kebiasaan-kebiasaan tersebut akan berkembang menjadi suatu kebudayaan yang berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Perbedaan-perbedaan tersebut akan menimbukan keanekaragaman budaya. Kebudayaan akan terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman.

1.2       Rumusan Masalah
a.   Apakah unsur-unsur yang membangun manusia?
b.   Bagaimanakah hakekat manusia?
c.   Bagaimanakah kepribadian bangsa timur?
d.   Bagaimanakah bagan psikososiogram manusia?
e.   Apakah pengertian kebudayaan?
f.   Siapa sajakah tokoh-tokoh kebudayaan?
g.   Apa sajakah unsur-unsur kebudayaan universal?
h.   Bagaimanakah kebudayaan menurut dimensi wujudnya?
i.    Bagaimanakah masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya?
j.    Apakah faktor yang mempengaruhi diterimanya unsur kebudayaan baru?
k.    Apakah penyebab terjadinya perubahan kebudayaan?
l.    Bagaimanakah hubungan manusia dengan kebudayaan?
m.  Apakah pengertian dari dialektis?
n.   Bagaimanakah tahapan dalam proses dialeksis?

1.3       Tujuan Penulisan
a.  Menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia.
b.  Menjelaskan hakekat manusia.
c.  Menjelaskan kepribadian bangsa timur.
d.  Menjelaskan bagan psikososiogram manusia.
e.  Menjelaskan pengertian kebudayaan,
f.   Menyebutkan tokoh-tokoh kebudayaan.
g.  Menjelaskan unsur kebudayaan universal.
h.  Menjelaskan kebudayaan menurut dimensi wujudnya.
i.   Menjelaskan masalah pokok manusia dalam sistem budaya.
j.   Menjelaskan faktor diterimanya unsur kebudayaan baru.
k.  Menjelaskan penyebab terjadinya perubahan kebudayaan.
l.   Menjelaskan hubungan manusia dengan kebudayaan.
m. Menjelaskan pengerian dialektis.
n.  Menjelaskan tahapan dari dialektis.













BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Unsur-Unsur yang Membangun Manusia
Terdapat 2 klasifikasi pada unsur-unsur yang membangun manusia. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Adapun dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia, yaitu:
1. Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan
a. Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat danmenempati ruang dan waktub.
b. Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak 
c. Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenarand. Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri.
2. Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
a. Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Idmerupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional danterkait dengan sex.
b. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id,berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan dua tahun.
c. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limatahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diriindividu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.

2.2       Hakekat Manusia
            Hakekat dalam kamus bahasa indonesia berarti intisari atau dasar. Selain itu, hakikat juga memilikiarti sebagai kenyataan yang sebenarnya atau sesungguhnya. Jadi dapat di katakan bahwa hakikat manusia adalah dasar atau kenyataan dari manusia itu sendiri yaitu Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya, dan mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawid,serta mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan tekologi mempunyai kualitas danmartabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
2.3       Kepribadian Bangsa Timur
            Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas alam berbagai negara yang mencerminkan Negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu, hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik padahal maknanya adalah agar tidak mengganggu orang yang lewat pintu tersebut.Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing- masing.
2.4       Bagan Psikososiogram Manusia









2.5       Pengertian Kebudayaan
            Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari kata "budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal". 
Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan. 
2.6       Tokoh-tokoh kebudayaan
a. Bronislaw Malinowski
Bronislaw Malinowski menyatakan bahwa ada empat unsur pokok kebudayaan
b. C. Kliucckhohn
Kliucckhohn menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan, yaitu sistem mata pencaharian hidup; sistem peralatan dan teknologi; sistem organisasi kemasyarakatan; sistem pengetahuan; bahasa; kesenian; sistem religi dan upacara keagamaan.
c.Herskovits
Herskovits memandang bahwa kebudayaan merupakan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang kemudian disebut sebagai superorganik.
d.AndreasEppink
Kebudayaan mengandung bentuk dari keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
2.7       Unsur Kebudayaan Universal

a. Bahasa

Bahasa merupakan suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan sekaligus sebagai alat perantara yang paling utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasikan kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.

b. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang digunakannya. Sistem pengetahuan meliputi flora dan fauna, ruang pengetahuan tentang alam sekitar, waktu, ruang dan bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia serta tubuh manusia.

c. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial

Organisasi sosial merupakan sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial meliputi kekerabatan, asosiasi, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, dan perkumpulan.

d. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah dari semua teknik yang dimiliki oleh para anggota dalam suatu masyarakat yang meliputi cara bertindak dan berbuat dalam mengelola dan mengumpulkan bahan-bahan mentah.
Kemudian bahan tersebut dijadikan sebagai alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat transportasi, dan kebutuhan hidup lainnya yang berupa material.
Unsur teknologi yang sangat menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian, perhiasan, tempat tinggal, perumahan, dan alat-alat transportasi.

e. Sistem Mata Pencaharian Hidup

Sistem mata pencaharian hidup adalah segala usaha atau upaya manusia untuk medapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi meliputi berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, perikanan, peternakan, dan perdagangan.

f. Sistem Religi

Sistem religi bisa diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal yang suci dan tidak dapat dijangkau oleh akal dan pikiran.
Sistem religi meliputi sistem kepercayaan, sistem nilai, pandangan hidup, komunikasi keagamaan, dan upacara keagamaan.

g. Kesenian

Secara sederhana kesenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap keindahan atau estetika. Bentuk keindahan yang beraneka ragam itu muncul dari sebuah permainan imajinatif dan kreatif.

2.8       Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
a. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak.
b. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
c. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

2.9       Masalah Pokok Manusia dalam Sistem Nilai Budaya
Sistem Nilai Budaya memiliki 5 masalah pokok menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994), yaitu:
a. Hakekat hidup
b. Hakekat kerja atau karya manusia
c. Hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
d. Hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar

e. Hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.
2.10     Faktor Diterimanya Unsur Kebuayaan Baru
1). Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2). Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3). Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4). Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5). Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
2.10     Faktor Penyebab Perubahan Kebudayaan
       a.   Kontak dengan kebudayaan lain.
       b.   Sistem pendidikan formal yang maju.
       c.   Toleransi. 
       d.   Sistem stratifikasi terbuka.
       e.   Penduduk yang heterogen.
2.11     Hubungan Manusia dengan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

2.12     Pengertian Diakletis
Dialektik (Dialektika) berasal dari kata dialog yang berarti komunikasi dua arah, istilah ini telah ada sejak masa yunani kuno ketika diintrodusir pemahaman bahwa segala sesuatu berubah (panta rei).
2.13     Tahapan Diakletis
Proses dialektis terdapat 3 tahap yaitu :
a. Eksternalisasi yaitu proses dimana manusia menekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
b. Obyektivitasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
c. Internalisasi yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.










BAB III
PENUTUP

3.1       KESIMPULAN
Dari bab yang telah dibahas sebelumnya dapat penulis simpulkan bahwa kebudaan dan manusia merupakan hal yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kebudayaan dapat tercipta dari kebiasan-kebiasaan manusia yang di lakukan secara terus menerus. Seiring perkembangan zaman, kebudayaan akan terus mengalami perkebangan dan mengakibatkan perbedaan kebudayaan yang akan menimbulkan keanekaragaman budaya.

3.2       SARAN
Kebudayaan dapat berubah seiring dengan perkemabangan zaman. Banyak terdapat budaya-budaya asing yang dapat mempengaruhi kebudayaan dari suatu wilayah. Oleh karena itu, kita harus cermat dalam menyeleksi kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita agar tidak berdampak buruk bagi kebudayaan kita.












DAFTAR PUSTAKA







            
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Just hold on a little longer, every problem will grow you stronger.

DSL dan ADSL - Teknologi Informasi dan Multimedia#

  TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA DSL DAN ADSL   Disusun Oleh : Brilian Ardi Kusuma 11417256 Kelas : 4IB01B     Mata Kuli...

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Blogger templates