PROTOTIPE HOME AUTOMATION DENGAN
KOMUNIKASI BLUETOOTH BERBASIS ARDUINO
Oleh :
BRILIAN ARDI KUSUMA 11417256
DEVIANDI SUPRIYADI 11417576
DETRI AYUNDA RAHAYU 11417564
MUHAMMAD ZAKY HAMBALI 14417287
3IB01
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2020
I. Latar Belakang
Perkembangan teknologi telah membuat manusia
menciptakan peralatan yang dapat mempermudah kegiatan sehari-hari. Salah satu
teknologi yang mengalami perkembangan adalah Home Automation atau Smart
Home. Home Automation merupakan
suatu sistem untuk megintegrasikan dan mengontrol peralatan elektronik seperti lampu, televisi,
kipas angin, dan sebagainya. Penggunaan Home
Automation ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, kemudahan, kenyamanan,
dan keamanan.
Dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi, smartphone berbasis android
merupakan salah satu teknologi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Lembaga riset digital marketing
Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia
lebih dari 100 juta orang.
Smartphone
berbasis android
dapat diintegrasikan dengan teknologi Home
Automation untuk mengendalikan
perangkat elektronik dengan menggunakan mikrokontroler Arduino. Perangkat
elektronik yang sudah terhubung dengan Arduino dapat di kontrol melalui
aplikasi di Smartphone dengan media
komunikasi data berupa Bluetooth.
Berdasarkan
pemaparan masalah diatas maka penulis akan membuat Prototipe Home Automation dengan komunikasi Bluetooth berbasis Arduino.
II. Batasan Masalah
Untuk membatasi pembahasan yang sesuai
dengan penelitian yang dilakukan, maka diperlukan adanya batasan-batasan
masalah yang jelas mengenai apa yang dibuat dan diselesaikan dalam penelitian
ini, yaitu:
1. Mikrokontroller
Arduino Mega, berfungsi untuk mengontrol relay.
2. Modul
Bluetooth HC-05, berfungsi sebagai media komunikasi smartphone android dengan Mikrokontroler Arduino Mega.
3. Modul
Relay, berfungsi untuk menghubungkan
dan memutus tegangan ke output.
4. Sistem
Home Automation yang diintegrasikan
dengan smart phone Android.
III. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Membuat
Prototipe Home Automation dengan
media komunikasi Bluetooth berbasis
arduino.
2. Menganalisa
cara kerja Home Automation dengan
media komunikasi Bluetooth berbasis arduino.
3. Meningkatkan
efisiensi, kenyamanan, kemudahan, dan keamanan dengan teknologi Home Automation.
IV. Tinjauan
Pustaka
IV.1. Home Automation
Home Automation merupakan
suatu sistem untuk megintegrasikan dan mengontrol peralatan elektronik seperti lampu, televisi,
kipas angin, dan sebagainya. Penggunaan Home
Automation ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, kemudahan, kenyamanan,
dan keamanan. Pada perancangan kali ini, kami ingin mengintegrasikan sistem
home automation dengan smart phone
berbasis android.
IV.2. Arduino
Mega 2560
Arduino Mega 2560 adalah papan mikrokontroler berdasarkan
ATmega2560 yang memiliki 54 pin input / output digital (14 diantaranya dapat
digunakan sebagai output PWM), 16 input analog, 4 UART (port serial perangkat
keras), osilator kristal 16 MHz, koneksi USB, colokan listrik, header ICSP, Dan
tombol reset. Mikrokontroler ini berisi semua yang dibutuhkan untuk mendukung
mikrokontroler; Cukup hubungkan ke komputer dengan kabel USB atau nyalakan
dengan adaptor AC-keDC atau baterai untuk memulai.
Berikut adalah spesifikasi yang dimiliki oleh
Arduino Mega :
- Mikrokontroler
|
|
- Tegangan Operasianal
|
5V
|
- Tegangan Input
(rekomendasi)
|
7-12V
|
- Tegangan Input (limit)
|
6-20V
|
- Pin Digital I/O
|
54 (of which 15 provide PWM output)
|
- Pin Analog Input
|
16
|
- Arus DC per Pin I/O
|
20 mA
|
- Arus DC untuk Pin 3.3 V
|
50 mA
|
- Memori Flash
|
256 KB of which 8 KB used by bootloader
|
- SRAM
|
8 KB
|
- EEPROM
|
4 KB
|
- Clock Speed
|
16 MHz
|
- LED_BUILTIN
|
13
|
- Panjang
|
101.52 mm
|
- Lebar
|
53.3 mm
|
- Berat
|
37 g
|
IV.3. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar
sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat
menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Kontak Poin (Contact Point)
Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :
- Normally
Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di
posisi CLOSE (tertutup)
- Normally
Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di
posisi OPEN (terbuka)
IV.4. Modul
Bluetooth HC-05
Bluetooth adalah protokol komunikasi wireless yang bekerja pada
frekuensi radio 2.4 GHz untuk pertukaran data pada perangkat bergerak seperti
PDA, laptop, HP, dan lain-lain. Salah satu hasil contoh modul Bluetooth yang
paling banyak digunakan adalah tipe HC-05. Modul Bluetooth HC-05 merupakan
salah satu modul Bluetooth yang dapat ditemukan dipasaran dengan harga yang relatif
murah. Modul Bluetooth HC-05 terdiri dari 6 pin konektor, yang setiap pin
konektor memiliki fungsi yang berbeda - beda.
IV.5. Aplikasi Home
Automation
Aplikasi
yang digunakan pada perancangan kali ini merupakan aplikasi yang kami buat
sendiri menggunakan MIT App Inventor. Berikut adalah tampilan aplikasinya:
Penjelasan
Fitur aplikasi :
-
Ikon Bluetooth : Untuk menghubungkan smart
phone dengan modul Bluetooth.
-
Ikon Rumah : Untuk menyalakan
lampu dan kipas secara bersamaan.
-
Ikon Lampu : Untuk menyalakan
lampu.
-
Ikon Kipas Angin : Untuk menyalakan
kipas angina.
V. Blok
Diagram Alat
Penjelasan
Blok Diagram :
Pada
bagian Input, Modul Bluetooth HC-05
berfungsi untuk menangkap sinyal yang dikirim dari smartphone. Sinyal tersebut
di teruskan ke Arduino (di bagian Proses) yang di coding untuk mengontrol
Relay. Relay akan menghubungkan dan memutus arus listrik dari Sumber tegangan
ke Perangkat elektronik berupa Kipas angin dan Lampu (Output). Lampu dan Kipas angin akan menyala sesuai dengan kondisi
yang dipilih user melalui Smart Phone.
VI. Cara
Kerja Alat
Flowchart :
Algoritma Cara Kerja alat :
1.
User
memilih output yang ingin dinyalakan atau dimatikan melalui aplikasi yang ada
pada smartphone berbasis android.
2.
Modul Bluetooth akan menangkap sinyal
yang dikirimkan oleh smartphone dan
meneruskannya ke Mikrokontroler Arduino Mega.
3.
Mikrokontroler tersebut akan memberikan perintah kepada relay untuk
menghubungkan dan memutus aliran listrik dari sumber tegangan ke output berupa kipas angin dan lampu.
4.
Output
tersebut akan menyala atau mati sesuai dengan kondisi yang dipilih oleh User melalui aplikasi di smartphone.
DAFTAR
PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar