Sabtu, 25 April 2020

Algoritma dan Pemrograman Tugas 2


ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KASUS TEKNIK ELEKTRO

ANALISA KONDISI-AKSI DAN LOOPING (PERULANGAN)





Disusun Oleh :
Brilian Ardi Kusuma
11417256
Kelas : 3IB01





Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman Kasus Teknik Elektro
Dosen : Jamilah
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020



I.   ANALISA KONDISI DAN AKSI
       Suatu aksi hanya dapat dilakukan apabila persyaratan (kondisi) tertentu telah terpenuhi. Aksi dapat berupa pernyataan, pengisian nilai, kalkulasi, baca, tulis, dan sebagainya bergantung pada kasus yang ada. Jadi, dalam memecahkan suatu masalah kita harus menganalisis kasus apa saja yang mungkin ada, lalu aksi apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kasus tersebut.
       Menganalisis suatu kasus dapat dilakukan dengan menentukan kondisi Boolean yaitu True or False untuk setiap kasus yang ada dan menentukan aksi apa yang harus dilakukan jika kondisi tersebut terpenuhi (True) atau jika kondisi tidak terpenuhi (False). Penentuan kondisi Boolean dan aksi yang dilakukan bergantung pada jumlah kasus yang terdapat pada masalah tersebut, yaitu satu kasus ( IF-THEN), dua kasus (IF-THEN-ELSE), atau lebih dari dua kasus.

1.1   Aksi dengan Satu Kondisi (IF-THEN)
       Notasi algortitma untuk menganalisis suatu kasus dengan satu kondisi adalah sebagai berikut:
     If kondisi then
     aksi
     endif


  
       Aksi yang akan dilakukan setelah kata Then hanya dapat dilakukan apabila kondisi setelah If  terpenuhi atau dapat dikatakan bernilai True. Apabila kondisi tidak tercukupi atau bernilai False, maka aksi tidak dapat di kerjakan.

1.1.2 Contoh aksi dengan Satu Kondisi (IF-THEN)

Penjelasan Program :
Dari program tersebut terdapat suatu kondisi dan aksi dimana saat nilai yang diinput >60 maka akan di cetak kata “LULUS” dan jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka program selesai.

1.2   Aksi dengan Dua Kondisi (IF-THEN-ELSE)
Notasi algoritma untuk menyelesaikan kasus dengan dua kondisi adalah sebagai berikut:
     if kondisi then
     aksi 1
     else
     aksi 2
     endif






Aksi 1 akan di laksanakan apabila kondisi terpenuhi atau bernilai True dan jika kondisi bernilai salah atau False, maka aksi 2 yang akan di jalankan. Perhatikan bahwa “else” menyatakan ingkaran atau negasi dari suatu kondisi.

1.2.1 Contoh aksi dengan Dua Kondisi (IF-THEN-ELSE)


 















Penjelasan Program :
Apabila kondisi terpenuhi atau bernilai True maka print “Anda Lulus” dan apabila kondisi bernilai salah maka print “ Anda Tidak Lulus” lalu program selesai,

II.   PERULANGAN (LOOPING)
         Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping selalu dijumpai didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program.Kegunaan sederhana dalam perulangan terlukis seperti ini : Jika kita ingin menuliskan sebuah sebanyak seribu kali maka kita tidak harus membuat seribu baris kata tersebut. Dengan adanya perulangan, kita cukup menuliskan 5 sampai 7 baris kode saja. Dalam praktek sebenarnya, tentu saja perulangan dapat sangat membantu. Misalnya untuk memuat seluruh isi table dari sebuah database dimana datanya ingin kita tampilkan.
2.1   Membatasi Looping Program
        Dalam beberapa kasus, dibutuhkan aksi untuk membatasi looping yang terjadi agar output yang dihasilkan sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Berikut adalah contoh pembatasan looping yang dapat dibuat dengan Bahasa pemrograman C++.

Perulangan for
Bentuk penulisan for

for(ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
{
            pernyataan;
            pernyataan;
            ...
}

Keterangan:
-     ungkapan1 = pernyataan inisialisasi (dijalankan pertama dan hanya sekali )
-     ungkapan2 = kondisi/syarat perulangan dilakukan
-     ungkapan3 = pernyataan control untuk perulangan (sebagai pengatur variabel yang digunakan di dalam ungkapan1)
-     pernyataan, pernyataan,... = blok kode yang dijalankan ketika kondisi perulangan terpenuhi 


Berikut adalah contoh program for:
/*
      Looping for, while, do-while, continue, dan break
      Microsoft Visual Studio Express 2012
      [RS]
*/
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main()
{
      //looping dengan for 10x
      for(int i = 0; i < 10; i++){
            cout<<"Hello World!"<<endl;
      }

      _getche();
      return 0;
}

Output for
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!
Hello World!

PENJELASAN
Alur :
ungkapan1 (int i = 0) dijalankan pertama dan hanya satu kali. Selanjutnya ungkapan2 (i < 10;) dijalankan, kondisi dicek. Jika bernilai benar pernyataan cout<<"Hello World!"<<endl; dijalankan. Selanjutnya ungkapan3 (i++) dijalankan, nilai i di-increment.

Selanjutnya, langsung ke ungkapan2 (i < 10;), jika benar pernyatan cout<<"Hello World!"<<endl; dijalankan. Selanjutnya ungkapan3 (i++) dijalankan, nilai i di-increment. Begitu seterusnya sampai kondisi/syarat pada ungkapan2 bernilai salah.

Jadi, ketika nilai i masih bernilai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 perulangan akan dijalakan sehingga membuat  cout<<"Hello World!"<<endl; ditampilkan di layar sebanyak 10x (sepuluh kali).

2.2   Perulangan Kembali
STRUKTUR DO WHILE-LOOP
Untuk melakukan pengulangan terus menerus selama kondisi memenuhi syarat(true). Akan otomatis berhenti jika kondisi dalam keadaan false. Penulisan diawali dengan do while dan diakhiri dengan loop.
Bentuk penulisan:
            DO WHILE (KONDISI)
                        …EKSPRESI…
            LOOP
Nilai pada kondisi yang mengikuti struktur do while-loop mempunyai syarat- Syarat khusus:
      Nilainya dapat berbentuk number maupun string
      Jika nilainya number, penambahan atau pengurangan nilai tidak dilakukan secara otomatis tetapi harus di counter secara manual.

     CONTOH:

BIL = 1
DO WHILE BIL <=9
      PRINT BIL;
      BIL =BIL + 1
LOOP
BIL = 1
DO
      PRINT BIL;
      BIL =BIL + 1
LOOP WHILE BIL <=9
BIL = 1
WHILE BIL <=9
      PRINT BIL;
      BIL =BIL + 1
WEND
2.3   Penggunaan Counter
        Teknik Counter adalah teknik yang dipakai untuk mengkontrol pengulangan suatu program. Pengkontrolan ini dilakukan dengan memeriksa isi variable yang digunakan sebagai Counter, sehingga jumlah pengulangan dapat di ketahui. Misalnya terdapat beberapa proses yang harus dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
Proses A
Proses B
Proses C
Proses D
Proses B
Proses C
Proses D
Proses B
Proses C
Proses D
Proses E
Dari proses diatas terlihat bahwa B C D diulang sebanyak 3x. Proses ini dilakukan setelah proses A dikerjakan dan sebelum Proses E dikerjakan.






DAFTAR PUSTAKA

[1] https://studylibid.com/doc/444772/analisa-kondisi-dan-aksi
[2] https://www.slideshare.net/arianarpies/algoritma-pemrograman-flowchart-logika-dan-algoritma
[3] http://www.materidosen.com/2017/03/perulangan-for-dalam-c-lengkap-contoh.html
[4] https://www.uniksharianja.com/2015/03/perulangan-atau-looping-for-next-for.html
[5] https://www.scribd.com/doc/126722633/Counter-Pascal-Teknik-Pengulangan






Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Just hold on a little longer, every problem will grow you stronger.

DSL dan ADSL - Teknologi Informasi dan Multimedia#

  TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA DSL DAN ADSL   Disusun Oleh : Brilian Ardi Kusuma 11417256 Kelas : 4IB01B     Mata Kuli...

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Blogger templates