Welcome to Brilianardi's Blog!

Select your favourite topic to have an interesting theory.

Technologi is made for the future.

Every technologi is started by every little things.

Replace these sentences with your own descriptions.

Everythings is started by yourself.

Rabu, 04 November 2020

DSL dan ADSL - Teknologi Informasi dan Multimedia#

 

TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA

DSL DAN ADSL

 


Disusun Oleh :

Brilian Ardi Kusuma

11417256

Kelas : 4IB01B

  

Mata Kuliah : Teknologi Informasi dan Multimedia#

Dosen : Veronica Ernita Kristianti 

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2020

 

A.   DSL (Digital Subscriber Line)

DSL (Digital Subscriber Line) adalah Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.DSL masih satu rumpun dengan ADSL.DSL memiliki kecepatan berkisar 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. DSL memanfaatkan lebih banyak frekuensi dalam penyampaian informasi, dengan membagi bandwidth (splitting): frekuensi lebih tinggi untuk data dan frekuensi yang lebih rendah untuk suara dan fax. Terdapat keuntungan dan kekurangan dari penggunaan DSL yaitu:

            Keuntungan DSL :

-          Menggunakan infrastruktur kabel tembaga yang sudah ada

-          Layanan data dapat seketika diberikan kepada pengguna (rumahan atau kantor) yang sudah memiliki sambungan telepon

-          Tidak perlu meng-upgrade sentral, karena trafik data tidak dilayani oleh sentral telepon

-          Tidak mengganggu layanan suara yang sudah ada

-          Mampu menyediakan kanal akses digital secara dedicated hingga 8 Mbps.

Kekurangan DSL :

-          Semakin anda jauh dari operator,semakin buruk koneksinya.

-          Layanan dibatasi untuk sekitar 18.000 kaki radius dari provider

-          Tidak ada standarisasi

-          Tidak kompatibel dengan Jalur Fiber Optic

-          Koneksi Internetnya yang sering bermasalah.

 

B.  ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah salah satu jenis dari teknologi DSL.ADSL memiliki sifat yang asimetrik,itu artinya data dikirimkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lainnya.ADSL memiliki sinyal frekuensi berkisar 20 KHz sampai 1 MHz.Sementara ADSL juga memiliki kecepatan berkisar antar 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Terdapat kelebihan dan kekurangan pada ADSL, yaitu:

Kelebihan ADSL

-                 -     Memiliki dua pembagian frekuensi,yaitu frekuensi tinggi dan frekuensi rendah.

-                  -     ADSL memiliki harga yang terjangkau.

-                  -     Instalasi yang mudah.

-     Koneksi yang stabil dan keamanan juga terjamin

Kekurangan DSL :

-                   -    Semakin anda jauh dari operator,semakin buruk koneksinya.

-                   -    Layanan dibatasi untuk sekitar 18.000 kaki radius dari provider

-                   -    Tidak ada standarisasi

-                   -    Tidak kompatibel dengan Jalur Fiber Optic

-                    -    Koneksi Internetnya yang sering bermasalah.

- 

C.  X-DSL

X-DSL atau X-Digital Subscriber Line adalah tipe teknologi digital subscriber line,seperti ADSL,SDSL,VDSL,HDSL dan lain-lain. Teknologi XDSL merupakan teknologi jaringan yang dapat melakukan komunikasi suara,video dan data berkecepatan tinggi melalui jaringan kabel tembaga.Teknologi XDSL  juga termasuk teknologi VoIP (Voice over IP) yang sudah banyak dikembangkan. Teknologi X-DSL memakai jaringan kabel tembaga sebagai media penghantarnya.Kabel yang dibutuhkan terdiri dari 1 Pair (2 kawat) atau 2 Pair (4 kawat),tergantung dari jenis teknologi X-DSL.

X-DSL memiliki kecepatan sekitar 128 kb/s sampai 1,5 mb/s untuk pengguna rumahan.Beberapa instalasi bisa mencapai 50 mb/s atau lebih tergantung alat yang digunakan,jarak,kualitas kabel,teknik encoding,frekuensi spektrum yang tersedia dan beberapa taraf tertentu,serta sistem konfigurasi akhir.Transmisi X-DSL bisa memiliki jangkauan tertentu tergantung dari jumlah faktor mempengaruhi kabel dalam mengantarkan sinyal misal panjang,diameter dan interferensi cross-couple.

            Teknologi X-DSL memiliki banyak jenis,,berikut macam-macam Teknologi X-DSL :

-                  -     DSL (Digital Subscriber Line)

-     IDSL (Integrated Service Digital Network DSL)

-     G.Lite

-     SDSL (Symmetric DSL)

-     HDSL (High Bit rate DSL)

-     ADSL (Assymetric DSL)

-     VDSL (Very High Rate DSL)

-     G.SHDSL

Teknik Modulasi pada DSL :

1.   Modulasi CAP (Carrierless Amplitude / Phase)

- Hanya ada dua buah channel di atas 4 KHz yang digunakan pada POTS; duplex untuk upstream channel dan simplex untuk downstream channel

- Teknik pemisahan ini menggunakan FDM (Frequency Division Multiplexing).

- Upstream channel menggunakan alokasi frekuensi 25 – 160 kHz, sedangkan downstream channel menggunakan alokasi 250 kHz s/d 1,5 MHz

- CAP ini sulit di-realisasikan karena menggunakan teknik modulasi single-channel, sehingga mudah kena interferensi narrowband

-  Modulasi CAP ini diaplikasikan pada HDSL

2.   Modulasi DMT (Discrete Multi Tone)

- Modulasi ini memperbaiki kinerja dari CAP yang hanya menggunakan 1 carrier pada kanal upstream dan downstreamnya sehingga rawan interferensi

- Konsepnya adalah membagi kanal upstream dan downstream menjadi beberapa sub kanal yang masing-masing memiliki carrier sendiri (multicarrier)

- Masing-masing carrier mempunyai lebar pita 4 kHz.

- Ada sekitar 247 channel yang berada di wilayah frekuensi tersebut.

- Jalur twisted pair seolah-olah terdiri dari 247 jalur dengan lebar 4 kHz yang berbeda, dan PC kita seolah-olah terhubung dengan 247 modem yang berbeda secara bersamaan.

- Setiap channel akan dimonitor, jika kualitas channel tersebut terlalu jelek, maka sinyal akan digeser ke channel yang lain.

- Sistim modulasi ini diaplikasikan pada ADSL2, VDSL2, G.fast

 

Referensi :

https://www.elektroindonesia.com/elektro/telkom6.html

https://tarunatechnology.blogspot.com/2019/09/pengertian-adsldslx-dsl-dan-sdsl.html

 

 

 

 

Share:

Rabu, 28 Oktober 2020

Perangkat (Media) Pembuatan Aplikasi Multimedia - Teknologi Informasi dan Multimedia#

 

TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA

PERANGKAT (MEDIA) PEMBUAT APLIKASI MULTIMEDIA

 

 

Disusun Oleh :

Brilian Ardi Kusuma

11417256

Kelas : 4IB01

  

Mata Kuliah : Teknologi Informasi dan Multimedia#

Dosen : Veronica Ernita Kristianti 

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2020

 

 

Pembuatan suatu aplikasi multimedia membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak dan ide yang siap dituangkan kedalam multimedia. Sebagai upaya dalam membuat multimedia yang baik, pembuat dituntut untuk mempunyai bakat dan keahlian juga suatu tim yang dapat mengorganisasikan kegiatan pembuatan multimedia. Kualitas dari Multimedia yang tercipta bergantung pada kreatifitas dan kemampuan pembuatnya dalam menuangkan ide kedalam Multimedia tersebut.

A. PERANGKAT KERAS

Perangkat keras adalah Peralatan antar muka grafis untuk pemakai yang sudah merupakan dasar dari pengguna komputer grafis diseluruh dunia, yang kemudian sekarang digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia.

Komputer PC yang digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia digolongkan dengan MPC (Multimedia Personal Computer). MPC tidak harus terdiri dari unit komputer saja, tetapi mempunyai standar spesifikasi terendah yaitu : MPC Level 1 dan MPC Level 2. Standar ini ditetapkan oleh Multimedia PC Marketing Council yang berkedudukan di Washington, USA.

MPC Level 1 mempunayi standar computer dengan :

–          Mikroprosesor 386 SX

–          RAM minimal 2 MB

–          Harddisk 30 MB

–          CD-ROM Drive

–          VGA Video (16 warna)

–          Sound Card

–          Speaker atau Headphones

–          Keyboard dan Mouse

Spesifikasi terendah Level 1 ini memang tidak secara penuh mendukung pembuatan aplikasi multimedia.  MPC Level 2 dengan standar spesifikasi terendah dikeluarkan tahun 1993. Walaupun spesifikasi terendah ini berasal dari MPC Level 2, tetapi tidak disarankan untuk menjadi sistem konfigurasi secara penuh.

Spesifikasi umum dari MPC Level 2 adalah :

–          CPU dengan prosesor 486 SX

–          Memori 4 MB

–          SVGA dengan 256 warna

–          Harddisk 160 MB

–          CD-ROM Drive

–          Sound Card 16 bit

–          Speaker atau Headphones

–          Keyboard dan Mouse

Dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia, semakin baik alat-alat pendukungnya, maka semakin baik pula aplikasi multimedia yang dapat dibuat.

Video Board/ Video Graphic Adapter (VGA)

VGA adalah perangkat komputer yang berfungsi menampilkan gambar pada layar monitor VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

Cara Kerja:

VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia. Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor.

Sound Card

Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer.Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.

§  Sound Card Onboard adalah sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.

§  Sound Card Offboard adalah sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.

§  Soundcard External adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.

Cara kerja sound card :

mengeluarkan suara:

Suara dari sound card, data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter : Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

merekam suara:

Ketika merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

CD-ROM

Compact Disk Read Only Memory adalah salah satu terobosan yang cukup penting dalam dunai komputerisasi, walaupun hanya dapat ditulis sekali dan dibaca berulang-ulang, akan tetapi daya simpan yang cukup tinggi sekitar 650 MB sangat membantu sebagai tempat penyimpanan data.

Compact Disk yang beredar sekarang ini terdiri dari beberapa tipe format seperti : CD-DA (Digital Audio) atau biasa disebut CD-Music; Kodak Photo CD berisi file-file gambar yang dipadatkan; CD-I (Interactive) berisi gambar-gambar video yang interaktif; dan masih ada beberapa tipe format CD yang lainnya.

Cara Kerja:

CD-ROM  menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R disc, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali. CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

Scanner

Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.

Cara Kerja :

Gambar yang akan dipindai diletakkan diatas permukaan kaca pemindai/scanner.  Sebelum gambar dipindai, computer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akn maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar dikaca pemindai.Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.

Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akn sampai kesensor CCD. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC (Analog to Digital). Sinyal digital akan dikiim ke papan logic dan dikirmkan kembali kekomputer dalam bentuk data digital yang menunjukkan titik-titik gambar yang dipantulkan.

B. PERANGKAT LUNAK

Perangkat lunak atau Software membantu pengguna komputer untuk memberitahukan apa yang harus dilakukan komputer. Perangkat lunak digunakan untuk membuat elemen-elemen multimedia seperti teks, gambar, suara, video dan animasi. Elemen-elemen tersebut dapat dihasilkan dari hasil imajinasi dalam pemakaian perangkat lunak pada komputer.

Video Streaming

Video Streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk menghasilkan sebuah gambar. Contohnya: Yahoo Messenger, Skype, YouTube, atau yang sejenisnya

Cara Kerja :

Mengalirkan sebuah data video dari suatu transmitter ke sebuah atau beberapa komputer yang berfungsi sebagai receiver. Jadi receiver menerima video tersebut secara real time dan receiver tidak dapat mengulang stream yang didapatnya. Video streaming biasanya digunakan pada kelas virtual atau konferensi video. Tapi tidak menutup kemungkinan juga video streaming dilakukan untuk mentransmit suatu video clip ataupun film ke client yang menjadi receiver.

VOIP (Voice Over Internet Protocol)

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung.Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.

Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa.

Cara Kerja :

Teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Video VOIP

Video profesional over IP sistem menggunakan beberapa codec video standar yang ada untuk mengurangi materi program ke bitstream (misalnya, aliran transportasi MPEG), dan kemudian menggunakan Internet Protocol (IP) jaringan untuk membawa bahwa bitstream dikemas dalam aliran paket IP . Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa varian dari protokol RTP. Tercatat video profesional melalui jaringan IP memiliki tantangan khusus dibandingkan dengan sebagian besar lalu lintas IP non-waktu-kritis. Banyak masalah ini mirip dengan yang ditemukan pada voice over IP, tetapi untuk tingkat yang lebih tinggi dari persyaratan teknik. Secara khusus, ada kualitas yang sangat ketat persyaratan layanan yang harus dipenuhi untuk digunakan dalam lingkungan siaran profesional.

Cara Kerja:

§  IP-enabled set-top box dikendalikan oleh platform middleware yang duduk di headend.

§  Untuk linear video IP MPEG, paket yang dikemas dalam IP untuk transmisi di jaringan. Video disampaikan melalui model kabel sistem terminasi Cisco (CMTS), bukan quadrature amplitude modulasi (QAM).

§  DOCSIS 3.0 teknologi memungkinkan layanan video maju dengan memberikan IP video interaktif ke rumah.

ENCODER

Encoder adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengkodekan data input menjadi data bilangan dengan format tertentu.Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah Encoder seperti “Desimal to BCDEncoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 line Encoder” yang berarti rangkaian Encoder dengan input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).

Cara Kerja:

Mengubah sinyal seperti data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat diterima untuk transmisi data atau penyimpanan data. Umumnya ini dilakukan melalui suatu algoritma tertentu, terutama jika ada bagian yang berupa digital.

MPEG-2 & MPEG-4

MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga format coding yang digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing Association.

MPEG-4, diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.

Cara Kerja:

MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.

MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4.

 

Referensi :

[1] https://medium.com/@pratamaferryardi/bab-8-aplikasi-multimedia-1-1-fbf58efb41e2

[2] https://media.neliti.com/media/publications/249233-none-30f6cda2.pdf

[3]https://ignasiusmicko.wordpress.com/2016/04/05/perangkat-media-pembuatan-aplikasi-multimedia/

 

Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Just hold on a little longer, every problem will grow you stronger.

DSL dan ADSL - Teknologi Informasi dan Multimedia#

  TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA DSL DAN ADSL   Disusun Oleh : Brilian Ardi Kusuma 11417256 Kelas : 4IB01B     Mata Kuli...

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Blogger templates