TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA
PERANGKAT (MEDIA) PEMBUAT APLIKASI MULTIMEDIA
Disusun Oleh :
Brilian Ardi Kusuma
11417256
Kelas : 4IB01
Mata Kuliah : Teknologi Informasi dan
Multimedia#
Dosen : Veronica Ernita
Kristianti
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
Pembuatan
suatu aplikasi multimedia membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak dan ide
yang siap dituangkan kedalam multimedia. Sebagai upaya dalam membuat multimedia
yang baik, pembuat dituntut untuk mempunyai bakat dan keahlian juga suatu tim
yang dapat mengorganisasikan kegiatan pembuatan multimedia. Kualitas dari
Multimedia yang tercipta bergantung pada kreatifitas dan kemampuan pembuatnya
dalam menuangkan ide kedalam Multimedia tersebut.
A.
PERANGKAT KERAS
Perangkat
keras adalah Peralatan antar muka grafis untuk pemakai yang sudah merupakan
dasar dari pengguna komputer grafis diseluruh dunia, yang kemudian sekarang
digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia.
Komputer
PC yang digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia digolongkan
dengan MPC (Multimedia Personal Computer). MPC tidak harus terdiri dari unit
komputer saja, tetapi mempunyai standar spesifikasi terendah yaitu : MPC Level
1 dan MPC Level 2. Standar ini ditetapkan oleh Multimedia PC Marketing Council
yang berkedudukan di Washington, USA.
MPC Level 1 mempunayi
standar computer dengan :
–
Mikroprosesor 386 SX
–
RAM minimal 2 MB
–
Harddisk 30 MB
–
CD-ROM Drive
–
VGA Video (16 warna)
–
Sound Card
–
Speaker atau Headphones
–
Keyboard dan Mouse
Spesifikasi terendah Level
1 ini memang tidak secara penuh mendukung pembuatan aplikasi multimedia. MPC Level 2 dengan standar spesifikasi
terendah dikeluarkan tahun 1993. Walaupun spesifikasi terendah ini berasal dari
MPC Level 2, tetapi tidak disarankan untuk menjadi sistem konfigurasi secara
penuh.
Spesifikasi
umum dari MPC Level 2 adalah :
–
CPU dengan prosesor 486 SX
–
Memori 4 MB
–
SVGA dengan 256 warna
–
Harddisk 160 MB
–
CD-ROM Drive
–
Sound Card 16 bit
–
Speaker atau Headphones
–
Keyboard dan Mouse
Dalam
pembuatan suatu aplikasi multimedia, semakin baik alat-alat pendukungnya, maka
semakin baik pula aplikasi multimedia yang dapat dibuat.
Video
Board/ Video Graphic Adapter (VGA)
VGA adalah perangkat komputer yang berfungsi menampilkan gambar pada layar monitor VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Cara Kerja:
VGA juga sering digunakan
untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat
perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran
komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan
kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara
lain ATI dan nVidia. Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA
15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog
ke monitor.
Sound
Card
Kartu suara (Sound Card)
adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara
dan merekam suara.Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari
komputer.Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.
§ Sound
Card Onboard adalah sound card yang menempel langsung pada motherboard
komputer.
§ Sound
Card Offboard adalah sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada
motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
§ Soundcard External adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
Cara kerja sound card :
mengeluarkan suara:
Suara dari sound card, data
digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data
digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal
digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter : Konversi digital ke
Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal
analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
merekam suara:
Ketika merekam suara lewat
microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC (
Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam
format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi
menjadi bentuk lain seperti mp3.
CD-ROM
Compact Disk Read Only
Memory adalah salah satu terobosan yang cukup penting dalam dunai
komputerisasi, walaupun hanya dapat ditulis sekali dan dibaca berulang-ulang,
akan tetapi daya simpan yang cukup tinggi sekitar 650 MB sangat membantu
sebagai tempat penyimpanan data.
Compact Disk yang beredar sekarang ini terdiri dari beberapa tipe format seperti : CD-DA (Digital Audio) atau biasa disebut CD-Music; Kodak Photo CD berisi file-file gambar yang dipadatkan; CD-I (Interactive) berisi gambar-gambar video yang interaktif; dan masih ada beberapa tipe format CD yang lainnya.
Cara Kerja:
CD-ROM menggunakan
sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik
CD-R disc, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan
tercatat sekitar 1000 kali. CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio,
yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk
membuat cadangan atau mentransfer file.
Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Cara Kerja :
Gambar yang akan dipindai
diletakkan diatas permukaan kaca pemindai/scanner. Sebelum gambar
dipindai, computer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa
lampu akn maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar
dikaca pemindai.Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk
menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
Cahaya yang dipancarkan
lampu ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang dihasilkan akan
dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner. Cahaya pantulan tersebut
akhirnya akn sampai kesensor CCD. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya
dan panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik
analog. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat
pengubah ADC (Analog to Digital). Sinyal digital akan dikiim ke papan logic dan
dikirmkan kembali kekomputer dalam bentuk data digital yang menunjukkan
titik-titik gambar yang dipantulkan.
B.
PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak atau
Software membantu pengguna komputer untuk memberitahukan apa yang harus
dilakukan komputer. Perangkat lunak digunakan untuk membuat elemen-elemen
multimedia seperti teks, gambar, suara, video dan animasi. Elemen-elemen
tersebut dapat dihasilkan dari hasil imajinasi dalam pemakaian perangkat lunak
pada komputer.
Video
Streaming
Video Streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk menghasilkan sebuah gambar. Contohnya: Yahoo Messenger, Skype, YouTube, atau yang sejenisnya
Cara Kerja :
Mengalirkan sebuah data
video dari suatu transmitter ke sebuah atau beberapa komputer yang berfungsi
sebagai receiver. Jadi receiver menerima video tersebut secara real time dan
receiver tidak dapat mengulang stream yang didapatnya. Video streaming biasanya
digunakan pada kelas virtual atau konferensi video. Tapi tidak menutup
kemungkinan juga video streaming dilakukan untuk mentransmit suatu video clip
ataupun film ke client yang menjadi receiver.
VOIP
(Voice Over Internet Protocol)
Voice over Internet Protocol
(juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah
teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara
jarak jauh secara langsung.Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika
berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui
jaringan berupa paket-paket data secara real time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa.
Cara Kerja :
Teknologi yang memungkinkan
percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi
kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data,
dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Video
VOIP
Video profesional over IP sistem menggunakan beberapa codec video standar yang ada untuk mengurangi materi program ke bitstream (misalnya, aliran transportasi MPEG), dan kemudian menggunakan Internet Protocol (IP) jaringan untuk membawa bahwa bitstream dikemas dalam aliran paket IP . Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa varian dari protokol RTP. Tercatat video profesional melalui jaringan IP memiliki tantangan khusus dibandingkan dengan sebagian besar lalu lintas IP non-waktu-kritis. Banyak masalah ini mirip dengan yang ditemukan pada voice over IP, tetapi untuk tingkat yang lebih tinggi dari persyaratan teknik. Secara khusus, ada kualitas yang sangat ketat persyaratan layanan yang harus dipenuhi untuk digunakan dalam lingkungan siaran profesional.
Cara Kerja:
§ IP-enabled
set-top box dikendalikan oleh platform middleware yang duduk di headend.
§ Untuk
linear video IP MPEG, paket yang dikemas dalam IP untuk transmisi di jaringan.
Video disampaikan melalui model kabel sistem terminasi Cisco (CMTS), bukan
quadrature amplitude modulasi (QAM).
§ DOCSIS
3.0 teknologi memungkinkan layanan video maju dengan memberikan IP video
interaktif ke rumah.
ENCODER
Encoder adalah rangkaian
yang berfungsi untuk mengkodekan data input menjadi data bilangan dengan format
tertentu.Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang
digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output
sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur
input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak
ditemukan istilah Encoder seperti “Desimal to BCDEncoder” yang berarti
rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah
line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded
Decimal). Atau “8 line to 3 line Encoder” yang berarti rangkaian Encoder dengan
input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).
Cara Kerja:
Mengubah sinyal seperti
data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat diterima untuk transmisi data
atau penyimpanan data. Umumnya ini dilakukan melalui suatu algoritma tertentu,
terutama jika ada bagian yang berupa digital.
MPEG-2
& MPEG-4
MPEG-2 adalah penentuan
untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh
MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2
biasanya digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal broadcast,
termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa
modifikasi juga format coding yang digunakan dalam film DVD komersial.
Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG
Licensing Association.
MPEG-4, diperkenalkan pada
akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan video
dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group
(MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming
media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.
Cara Kerja:
MPEG-2 sama dengan MPEG-1,
tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran
TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan
audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat
ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini
digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki
kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari
MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk
video editing.
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan
MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D,
files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality
modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer
untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4.
Referensi :
[1] https://medium.com/@pratamaferryardi/bab-8-aplikasi-multimedia-1-1-fbf58efb41e2
[2] https://media.neliti.com/media/publications/249233-none-30f6cda2.pdf
[3]https://ignasiusmicko.wordpress.com/2016/04/05/perangkat-media-pembuatan-aplikasi-multimedia/